Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : UNEJ e-Proceeding

PEMBANGUNAN DESA WISATA BUDAYA BERBASIS TRADISI MAMACA DI KEBUNDADAP BARAT, KECAMATAN SARONGGI, KABUPATEN SUMENEP Agustina Dewi S.; Akhmad Sofyan; Dewi Angelina; Panakajaya Hidayatullah
UNEJ e-Proceeding 2020: E-PROSIDING SEMINAR NASIONAL PEKAN CHAIRIL ANWAR
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mamaca merupakan tradisi masyarakat Madura yang berupa kegiatan membaca teks berupa puisi dengan cara dinyanyikan yang bersumber dari cerita babad, kisah para nabi, kisah para tokoh sejarah, maupun cerita yang diambil dari kisah atau tokoh fiktif yang bermuatan petotor atau nasihat. Hal ini membuat mamaca sangat berpengaruh bagi pembentukan eksistensi masyarakat Madura. Melihat pentingnya tradisi ini bagi masyarakat Madura, tentu menjadi penting untuk melestarikan tradisi yang mulai punah ini. Pelestarian tradisi mamaca ini salah satunya bisa dilakukan melalui desa wisata budaya di Madura, khususnya di Sumenep. Penelitian ini mencoba menganalisis peluang munculnya desa wisata di Sumenep dengan berbasis tradisi mamaca. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami suatu gejala sosial secara holistik (utuh). Metode kualitatif ini memungkinkan peneliti untuk memahami masyarakat dan memandang mereka sebagaimana mereka mengungkapkan pandangan terhadap dirinya. Dengan adanya tradisi mamaca di Desa Kebundadap Barat, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, harusnya dapat dirintis destinasi desa wisata budaya melalui peraturan desa (Perdes). Dengan adanya destinasi desa wisata budaya diharapkan tradisi mamaca akan dapat dilestarikan sebagai aset budaya desa. Selain itu, dengan adanya destinasi desa wisata budaya diharapkan perekonomian masyarakat Desa Kedungdadap Barat dapat meningkat. Kata kunci: desa wisata budaya, kearifan lokal, dan tradisi mamaca